Energi dan sains hadis tolong menolong



ENERGI
Ketika seseorang menolong orang lain maka tubuhnya akan kemasukan energi positif, sehingga aliran darah menjadi lancar dan tidak menggumpal. Dalam tubuh manusia terdapat hormon kortisol atau hormon stres. Ketika seseorang menolong orang lain maka hal tersebut mampu mengurangi hormon kortisol dalam tubuh dan meningkatkan hormon oksitosin atau hormon cinta. Jadi orang yang suka menolong orang lain akan menyebabkan saling mencintai antar sesama, sehingga tubuh akan merasa lebih bahagia dan tidak mudah terkena stres.

SAINS
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sthepanie Brown, yang mana penelitian tersebut melibatkan partisipan para manula, penelitian tersebut menyebutkan bahwa parsitipan manula yang gemar sedekah memiliki resiko lebih kecil untuk meninggal pada 5 tahun berikutnya dari pada manula yang tidak bersedekah.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Energi dan sains hadis larangan suap menyuap

Gambar
ENERGI Orang yang melakukan suap menyuap akan dilaknat Rasulullah. Melaknat berarti mendoakan jelek, dan hal itu akan menyebabkan tubuh kemasukan energi negatif. Energi negatif akan menyebabkan aliran darah tidak lancar dan menggumpal. Ketika aliran darah tidak lancar dan menggumpal, maka orang yang suap menyuap kekebalan tubuhnya menjadi tidak imun dan akan mudah terserang penyakit, seperti penyakit gila dan stres. Ketika darah menggumpal dan imunnya berkurang maka biasanya orang yang suap menyuap akan cepat mati. Ketika hasil suap menyuap dimakan oleh anak turunnya maka akan menyebabkan anak turunnya bodoh dan tidak akan cerdas. Dalam tubuh manusia ada hormon dopamin yang bisa menciptakan keresahan. Ketika makanan yang dimakan berasal dari uang haram, maka anaknya bisa resah, stres, dan bodoh. SAINS Penelitian Belanda menyatakan bahwa 90 % orang yang melakukan suap menyuap hidupnya akan berantakan dan mudah terserang penyakit, serta anak turunnya tidak akan ada yang cerdas dan...
Baca selengkapnya

Energi dan sains hadis larangan hakim memutuskan perkara dalam keadaan marah

Gambar
ENERGI Dalam tubuh manusia terdapat hormon adrenalin. Hormon adrenalin jika tidak berlebihan maka akan berdampak positif dan menghasilkan kefokusan. Sedangkan hormon adrenalin yang berlebihan maka akan berdampak negatif dan menyebabkan stres. Ketika seseorang sedang marah, maka hormon adrenalin akan memproduksi kecepatan gerak tanpa kontrol sehingga menyebabkan orang yang marah sulit mengendalikan tangannya yang tiba-tiba bisa bergerak tanpa kontrol otak. Jadi seorang hakim yang memutuskan perkara dalam keadaan marah, hormon adrenalin dalam tubuhnya tidak bisa menghasilkan kefokusan dalam melihat kebenaran terhadap dua perkara yang dipecahkannya. Dia akan mudah stres dalam memecahkan dua perkara tersebut sehingga mengakibatkan keputusan yang diambilnya salah, dia bisa saja membenarkan yang salah atau menyalahkan yang benar. SAINS Penelitian yang dilakukan oleh Lowstate University menyebutkan bahwa 25 % orang yang mudah marah memiliki resiko kematian hampir dua kali lipat dibandi...
Baca selengkapnya

Energi dan sains hadis larangan berkhalwat

Gambar
ENERGI Ketika laki-laki dan perempuan berduaan maka akan kemasukan energi negatif berupa titik hitam. Yang mana titik hitam tersebut adalah setan. Ketika setan sudah memasuki tubuh laki-laki dan perempuan, maka akan menyebabkan keduanya melakukan hal-hal yang dilarang, seperti berciuman, berpelukan, bahkan yang parah lagi setan akan menggoda mereka untuk melakukan zina. SAINS Para peneliti di Universitas Valencia menegaskan bahwa seseorang yang berkhalwat dengan wanita menjadi daya tarik yang menyebabkan kenaikan sekresi hormon kortisol. Kortisol adalah hormon yang bertanggungjawab terjadinya stres dalam tubuh. Penelitian tersebut berkata bahwa stres yang tinggi hanya terjadi ketika seorang laki-laki berkhalwat dengan wanita asing (bukan mahrom), dan stres tersebut akan terus meningkat pada saat wanitanya memiliki daya tarik lebih besar. Ketika seorang pria bersama saudaranya sendiri tidak akan terjadi efek dari hormon kortisol. Para peneliti mengatakan bahwa pria ketika ada pere...
Baca selengkapnya